Selamat Jalan, Wali Kelas Terhebatku
Pagi-pagi saya sudah dibangunkan oleh notifikasi ponsel saya yang terus berdenting. Setelah mengucek-ngucek mata, saya mengambil ponsel dan terperanjat membaca kabar duka di grup kelas sebelas saya. Ibu Bernadette, yang pernah menjadi wali kelas kami, telah berpulang ke rumah Tuhan. Saya kaget sekaligus tidak percaya membaca isi obrolan di grup kelas saya. Bahkan harus saya baca berkali-kali untuk meyakinkan diri bahwa saya tidak sedang bermimpi. Beberapa bulan belakangan ini kami sempat dibuat cemas karena mendengar beliau terkena penyakit leukimia. Padahal sepengetahuan kami, Ibu Bernadette kelihatan sehat dan baik-baik saja. Kondisi ini membuat beliau harus dirawat di rumah sakit khusus di Jakarta. Ibu Bernadette adalah guru agama di SMA Santa Maria Pekanbaru, dan ketika kami naik kelas dua belas, tepatnya di semester genap, beliau diminta untuk mengajar di SMP. Ibu Bernadette adalah sosok yang menjadi teladan semua murid-murid yang pernah diajarnya. Ibu Bernadette tidak pernah...