Jenis Surat dan Bagian-Bagiannya

Kalian tentu saja pernah menulis surat, kan? Apakah kalian tahu jenis surat yang kalian tulis? Nah, di sini, kita akan membahasnya. Secara umum, surat terbagi menjadi 2 jenis.

1. Surat Pribadi
Surat pribadi adalah surat yang ditulis sendiri untuk dikirim ke orang-orang terdekat atau keluarga. Surat ini ditulis dengan bahasa sehari-hari/ bahasa pasar (informal language). Surat ini tidak menggunakan kepala surat (kop surat) dan nomor surat. Biasanya surat pribadi memiliki bagian-bagian sebagai berikut:
1. Tempat, tanggal,bulan,tahun penulisan surat
2. Alamat tujuan surat
3. Salam pembuka
4. Kalimat pembuka
5. Isi surat
6. Kalimat penutup
7. Salam Penutup
8. Tanda tangan
9. Nama pengirim


2. Surat Dinas/Surat Resmi
Surat resmi adalah surat yang ditulis oleh suatu lembaga atau instansi khusus yang biasanya memiliki kepala surat (kop surat) dan nomor surat. Dalam menulis surat resmi, bahasa yang digunakan haruslah bahasa yang formal dan baku. Bahasa yang ditulis juga harus sopan. Bagian-bagian surat resmi adalah:
1. Kepala surat (kop surat)
2. Tempat dan tanggal pembuatan surat
3. Perihal
4. Nomor surat
5. Lampiran (boleh ada, boleh tidak)
6. Alamat yang dituju
7. Salam pembuka
8. Kalimat  pembuka surat
9. Isi surat
10. Kalimat penutup surat
11. Salam penutup
12. Tanda tangan
13. Nama penulis surat
14. Tembusan (boleh ada, boleh tidak)

Berikut adalah contoh surat resmi.
                              SMP TEGUH BANGSA
                   JALAN SUDIRMAN NOMOR 20 PEKANBARU
                                 TERAKREDITASI : A     

                                                                                      Pekanbaru, 10 Maret 2012
Perihal     : Pemberitahuan Ujian Semester Genap
Nomor    : 0180/SMP-TB/X/IV/2012
Lampiran : -

               Yth. Orang tua / wali siswa
               di tempat.
              
               Dengan hormat,
              Bersama surat ini kami sampaikan bahwa ujian semester genap akan dilaksanakan pada tanggal 7 Juni 2012 sesuai jadwal yang tertera. Biaya untuk ujian semester genap adalah Rp15.000,- dan biaya tersebut sudah dibayar oleh dana BOS. Jadi orang tua dan wali siswa tidak dibebankan biaya apa pun.
              Kami juga ingin menyampaikan bahwa semua siswa sudah harus membayar seluruh administrasi sekolah sebulum ujian dilaksanakan. Kiranya orang tua memotivasi anaknya agar semakin rajin untuk mempersiapkan ujian tersebut.
              Demikian yang kami  sampaikan, atas perhatian dan kerjasama yang terjalin, kami ucapkan terima kasih.

                                                                                                                             Salam sejahtera,
                                                                                                                    Wirawan       
Wirawan, S.Hum., M.Ed.                                                                                                                            

Comments

Popular posts from this blog

Tata Ibadah dalam Agama Buddha

Resensi Buku: Four A Divergent Collection

Agama Sikh di Indonesia: Mengumpet di Balik Nama Hindu