Mengapa Memilih Kuliah Jurusan Sastra Inggris?
Anda mungkin akan bertanya-tanya, apa sih gunanya masuk kuliah sastra Inggris? Gak penting banget! Mau jadi apa lulusannya? Kalau cuman pintar berbahasa Inggris, kursus bahasa Inggris aja! Ngapain sampai kuliah sastra Inggris? Pertanyaan tersebut adalah pertanyaan yang paling sering muncul ketika mendengar kuliah jurusan sastra Inggris. Untuk menjawab pertanyaan di atas, coba simak penjelasan di bawah ini!
Sebelum melangkah lebih lanjut, mungkin masih ada yang bingung. Apa itu sastra?
Sastra adalah sebuah karya tulis atau hasil dari pola pemikiran manusia yang memiliki nilai estetika, artistik, dan keaslian dalam isi dan ungkapannya.
Apa aja sih contoh-contoh karya sastra?
Contoh karya sastra adalah pantun/sajak, puisi, prosa (cerpen, novel, cerbung), drama/teater, dll.
Apa perbedaan bahasa biasa dan bahasa dalam sastra?
Bahasa dalam sastra cenderung bermakna konotasi, bermajas, dan bersifat persuasif (mempengaruhi) pembacanya agar dapat terjun dan menghayati apa yang dikandung dan disampaikan dalam karya sastra tersebut. Biasanya dalam menuliskan bahasa dalam sastra, penulis harus menguasai teknik-teknik khusus. Sedangkan bahasa biasa (sehari-hari/formal) cenderung bermakna denotasi dan tidak dipenuhi unsur estetika.
Apa fungsi sastra dalam kehidupan manusia?
Fungsi dari sastra tentu saja untuk menghibur, memberikan kesenangan, sarana berekspresi, dan dapat memberikan pengalaman-pengalaman yang mungkin belum pernah dirasakan oleh pembaca.
Apakah sastra erat kaitannya dengan bahasa?
Tentu saja iya! Bahasa adalah media untuk menyampaikan sastra. Karena, fungsi dari bahasa itu sendiri adalah sebagai media berkomunikasi. Setiap negara punya bahasa tersendiri, sehingga sastra tiap negara pun berbeda dan memiliki ciri khas tersendiri. Sama halnya dengan satra Inggris yang merupakan buah dari bahasa Inggris.
Kalau linguistik? Apa itu?
Linguistik adalah ilmu-ilmu bahasa. Linguistik mencakup phonetic, morphology, dan seluk beluk kebahasaan lainnya. Linguistik ini akan digali lebih dalam apabila kalian mengambil jurusan sastra Inggris. Mulai dari sejarah kebahasaannya, sampai perubahan-perubahan dan kata serapannya.
Mengapa bahasa Inggris penting?
Karena bahasa Inggris adalah bahasa internasional yang sangat mendukung dalam proses perdagangan internasional, komunikasi antarbangsa, kuliah di luar negeri, dan sebagai bahasa pokok yang pasti akan tertera dalam buku panduan saat membeli suatu barang yang diproduksi di luar negeri.
Mengapa harus kuliah sastra Inggris kalau sudah ada kursus bahasa Inggris?
Bedanya ada di keunggulannya.
Kuliah:
1. Dididik dan difokuskan untuk menjadi lulusan yang betul-betul mahir dalam berbahasa Inggris, berkarya sastra dalam bahasa Inggris, dan mengetahui seluk-beluk kebudayaan Inggris.
2. Dalam proses kuliah sastra Inggris, akan diajarkan beragam ilmu, seperti: grammar, vocabulary, basic skills (reading, writing, listening, speaking), linguistic, morphology, phonetic, pronunciation, kajian sastra, kritik sastra, ilmu kesusastraan, budaya Inggris, drama, dll.
3. Bersifat keilmuan dan keterampilan
4. Belajar bahasa, sastra, budaya, dan seluk-beluk negara berbahasa Inggris.
5. Lebih intensif, karena jam kuliah lebih banyak, dan hampir setiap hari berkomunikasi dengan dosen dan teman kampus menggunakan bahasa Inggris.
6. Diajar oleh dosen yang sudah makan garam dalam mengajar bahasa Inggris, sudah bersertifikasi, baik dari dalam maupun luar negeri.
Kursus bahasa Inggris:
1. Hanya dididik untuk mencapai target-target tertentu, seperti: lulus UN, lulus TOEFL, dan bisa berkomunikasi dengan bahasa Inggris.
2. Hanya diajarkan keterampilan dasar, seperti: ;listening, reading, writing, speaking, grammar dan vocabulary.
3. Lebih terfokus pada pengembangan keterampilan berkomunikasi dalam bahasa Inggris.
4. Hanya mempelajari bahasa Inggris saja. Tidak mempelajari sastra, budaya, dan seluk-beluk negara yang berbahasa Inggris.
5. Kurang intensif karena hanya belajar bahasa Inggris setiap dua/tiga minggu sekali. Itu pun hanya satu s.d. satu setengah jam per pertemuan.
6. Biasanya diajarkan oleh mahasiswa yang masih berkuliah. (Ada pula beberapa kursus bahasa Inggris, yang menyediakan tenaga pendidik bersertifikasi, bahkan native speaker)
Tapi, jurusan lain juga mempelajari bahasa Inggris kan? Kalau gitu rugi dong!
Iya, memang betul jurusan lain juga mempelajari bahasa Inggris. Tapi hanya bahasa Inggris dasar sebagai bekal untuk TOEFL dan tes kemampuan berbahasa Inggris. Yang mereka pelajari tidak sedalam dan sedetail apa yang dipelajari di jurusan sastra Inggris.
Apakah selalu bahasa, sastra, dan budaya Inggris saja yang dipelajari?
Tidak! Sebagai mata kuliah tambahan, mahasiswa sastra Inggris juga mempelajari Pendidikan Agama, Pendidikan Kewarganegaraan, Bahasa Indonesia, Bahasa Asing Lain (Bahasa Jerman/Bahasa Jepang/Bahasa Belanda, sesuai dengan universitas), Olahraga dan Kesenian. Jadi para lulusan tidak hanya mahir dalam berbahasa, berkarya sastra dalam bahasa Inggris saja, tetapi juga memiliki nilai nasionalisme, patriotisme, nilai spiritual yang luhur, bisa berbahasa asing selain bahasa Inggris, serta mempunyai jasmani yang sehat dan jiwa kesenian serta kreativitas.
Apa gelar yang diperoleh saat lulus dari jurusan sastra Inggris?
Ada tiga fakultas yang menyediakan program studi yang berhubungan dengan sastra Inggris. Tiap fakultas memberikan gelar akademik yang berbeda.
1. Fakultas Sastra / Fakultas Bahasa dan Seni = ,S.S. (Sarjana Sastra)
2. Fakultas Ilmu Budaya = ,S.Hum. (Sarjana Humaniora)
3. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) = ,S.Pd. (Sarjana Pendidikan) : Selain diajarkan ilmu bahasa Inggris, juga diajarkan teknik mengajar, manajemen kelas, psikologis siswa, dan ilmu pendidikan. (kurang fokus pada sastra) Biasanya, program studi bahasa Inggris yang ada di FKIP disebut jurusan Pendidikan Bahasa Inggris. Jurusan ini lebih cocok untuk orang yang betul-betul mau berkecimpung dalam dunia pendidikan (pengajaran bahasa Inggris)
Apa saja prospek kerja lulusan sastra Inggris?
1. Dunia Pendidikan : Sebagai guru bahasa Inggris di sekolah, dosen di universitas, atau tenaga pendidik di kursus bahasa Inggris.
2. Dunia Penerjemahan : Sebagai penerjemah naskah-naskah sastra atau teks berbahasa Inggris/berbahasa Indonesia. Bisa pula sebagai interpreter, yang langsung bertatap muka dan menerjemahkan secara lisan.
3. Dunia Pariwisata : Sebagai pemandu wisata yang memandu turis-turis Barat yang tidak bisa berbahasa Indonesia, namun bisa berbahasa Inggris.
4. Dunia Percetakan : Sebagai penulis, editor, periklanan, dan copy-writing.
5. Dunia Bisnis : Sebagai sekretaris, sebagai marketing, salesman, bidang ekspor-impor.
6. Dunia Jurnalistik : Sebagai reporter, wartawan, tim kreatif, penyiar (broadcaster).
7. Dunia Sastra : Sebagai kritikus sastra, ahli sastra, ahli bilingual, peneliti bahasa dan sastra.
8. Dunia Kepemerintahan : Sebagai diplomat, bekerja di Departemen Luar Negeri, sebagai PNS,dll.
9. Dunia Kewirausahaan : Sebagai pemilik kursus bahasa Inggris, sebagai pemilik usaha, dll.
10. Dunia Perbankan, Dunia Industri Kreatif, dll.
Setelah membaca penjelasan di atas, semakin tertarik bukan untuk masuk jurusan sastra Inggris? Karena dengan masuk jurusan sastra Inggris, Anda tidak hanya mampu berkomunikasi dalam bahasa Inggris, tetapi juga menguasai teori sastra serta dapat mendalami kebudayaan-kebudayaan negara yang berbahasa Inggris. Selain itu, lulusan sastra Inggris juga dapat menjadi pribadi yang memiliki jiwa patriotisme, nasionalisme, dan cinta tanah air lewat mata kuliah tambahan Pendidikan Agama, Pendidikan Kewarganegaraan, dan Bahasa Indonesia; menjadi pribadi yang sehat jasmani dan berjiwa seni lewat mata kuliah tambahan Olahraga dan Kesenian; dapat berkomunikasi dalam bahasa asing lain selain bahasa Inggris lewat mata kuliah tambahan Bahasa Asing.
Sebelum melangkah lebih lanjut, mungkin masih ada yang bingung. Apa itu sastra?
Sastra adalah sebuah karya tulis atau hasil dari pola pemikiran manusia yang memiliki nilai estetika, artistik, dan keaslian dalam isi dan ungkapannya.
Apa aja sih contoh-contoh karya sastra?
Contoh karya sastra adalah pantun/sajak, puisi, prosa (cerpen, novel, cerbung), drama/teater, dll.
Apa perbedaan bahasa biasa dan bahasa dalam sastra?
Bahasa dalam sastra cenderung bermakna konotasi, bermajas, dan bersifat persuasif (mempengaruhi) pembacanya agar dapat terjun dan menghayati apa yang dikandung dan disampaikan dalam karya sastra tersebut. Biasanya dalam menuliskan bahasa dalam sastra, penulis harus menguasai teknik-teknik khusus. Sedangkan bahasa biasa (sehari-hari/formal) cenderung bermakna denotasi dan tidak dipenuhi unsur estetika.
Apa fungsi sastra dalam kehidupan manusia?
Fungsi dari sastra tentu saja untuk menghibur, memberikan kesenangan, sarana berekspresi, dan dapat memberikan pengalaman-pengalaman yang mungkin belum pernah dirasakan oleh pembaca.
Apakah sastra erat kaitannya dengan bahasa?
Tentu saja iya! Bahasa adalah media untuk menyampaikan sastra. Karena, fungsi dari bahasa itu sendiri adalah sebagai media berkomunikasi. Setiap negara punya bahasa tersendiri, sehingga sastra tiap negara pun berbeda dan memiliki ciri khas tersendiri. Sama halnya dengan satra Inggris yang merupakan buah dari bahasa Inggris.
Kalau linguistik? Apa itu?
Linguistik adalah ilmu-ilmu bahasa. Linguistik mencakup phonetic, morphology, dan seluk beluk kebahasaan lainnya. Linguistik ini akan digali lebih dalam apabila kalian mengambil jurusan sastra Inggris. Mulai dari sejarah kebahasaannya, sampai perubahan-perubahan dan kata serapannya.
Mengapa bahasa Inggris penting?
Karena bahasa Inggris adalah bahasa internasional yang sangat mendukung dalam proses perdagangan internasional, komunikasi antarbangsa, kuliah di luar negeri, dan sebagai bahasa pokok yang pasti akan tertera dalam buku panduan saat membeli suatu barang yang diproduksi di luar negeri.
Mengapa harus kuliah sastra Inggris kalau sudah ada kursus bahasa Inggris?
Bedanya ada di keunggulannya.
Kuliah:
1. Dididik dan difokuskan untuk menjadi lulusan yang betul-betul mahir dalam berbahasa Inggris, berkarya sastra dalam bahasa Inggris, dan mengetahui seluk-beluk kebudayaan Inggris.
2. Dalam proses kuliah sastra Inggris, akan diajarkan beragam ilmu, seperti: grammar, vocabulary, basic skills (reading, writing, listening, speaking), linguistic, morphology, phonetic, pronunciation, kajian sastra, kritik sastra, ilmu kesusastraan, budaya Inggris, drama, dll.
3. Bersifat keilmuan dan keterampilan
4. Belajar bahasa, sastra, budaya, dan seluk-beluk negara berbahasa Inggris.
5. Lebih intensif, karena jam kuliah lebih banyak, dan hampir setiap hari berkomunikasi dengan dosen dan teman kampus menggunakan bahasa Inggris.
6. Diajar oleh dosen yang sudah makan garam dalam mengajar bahasa Inggris, sudah bersertifikasi, baik dari dalam maupun luar negeri.
Kursus bahasa Inggris:
1. Hanya dididik untuk mencapai target-target tertentu, seperti: lulus UN, lulus TOEFL, dan bisa berkomunikasi dengan bahasa Inggris.
2. Hanya diajarkan keterampilan dasar, seperti: ;listening, reading, writing, speaking, grammar dan vocabulary.
3. Lebih terfokus pada pengembangan keterampilan berkomunikasi dalam bahasa Inggris.
4. Hanya mempelajari bahasa Inggris saja. Tidak mempelajari sastra, budaya, dan seluk-beluk negara yang berbahasa Inggris.
5. Kurang intensif karena hanya belajar bahasa Inggris setiap dua/tiga minggu sekali. Itu pun hanya satu s.d. satu setengah jam per pertemuan.
6. Biasanya diajarkan oleh mahasiswa yang masih berkuliah. (Ada pula beberapa kursus bahasa Inggris, yang menyediakan tenaga pendidik bersertifikasi, bahkan native speaker)
Tapi, jurusan lain juga mempelajari bahasa Inggris kan? Kalau gitu rugi dong!
Iya, memang betul jurusan lain juga mempelajari bahasa Inggris. Tapi hanya bahasa Inggris dasar sebagai bekal untuk TOEFL dan tes kemampuan berbahasa Inggris. Yang mereka pelajari tidak sedalam dan sedetail apa yang dipelajari di jurusan sastra Inggris.
Apakah selalu bahasa, sastra, dan budaya Inggris saja yang dipelajari?
Tidak! Sebagai mata kuliah tambahan, mahasiswa sastra Inggris juga mempelajari Pendidikan Agama, Pendidikan Kewarganegaraan, Bahasa Indonesia, Bahasa Asing Lain (Bahasa Jerman/Bahasa Jepang/Bahasa Belanda, sesuai dengan universitas), Olahraga dan Kesenian. Jadi para lulusan tidak hanya mahir dalam berbahasa, berkarya sastra dalam bahasa Inggris saja, tetapi juga memiliki nilai nasionalisme, patriotisme, nilai spiritual yang luhur, bisa berbahasa asing selain bahasa Inggris, serta mempunyai jasmani yang sehat dan jiwa kesenian serta kreativitas.
Apa gelar yang diperoleh saat lulus dari jurusan sastra Inggris?
Ada tiga fakultas yang menyediakan program studi yang berhubungan dengan sastra Inggris. Tiap fakultas memberikan gelar akademik yang berbeda.
1. Fakultas Sastra / Fakultas Bahasa dan Seni = ,S.S. (Sarjana Sastra)
2. Fakultas Ilmu Budaya = ,S.Hum. (Sarjana Humaniora)
3. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) = ,S.Pd. (Sarjana Pendidikan) : Selain diajarkan ilmu bahasa Inggris, juga diajarkan teknik mengajar, manajemen kelas, psikologis siswa, dan ilmu pendidikan. (kurang fokus pada sastra) Biasanya, program studi bahasa Inggris yang ada di FKIP disebut jurusan Pendidikan Bahasa Inggris. Jurusan ini lebih cocok untuk orang yang betul-betul mau berkecimpung dalam dunia pendidikan (pengajaran bahasa Inggris)
Apa saja prospek kerja lulusan sastra Inggris?
1. Dunia Pendidikan : Sebagai guru bahasa Inggris di sekolah, dosen di universitas, atau tenaga pendidik di kursus bahasa Inggris.
2. Dunia Penerjemahan : Sebagai penerjemah naskah-naskah sastra atau teks berbahasa Inggris/berbahasa Indonesia. Bisa pula sebagai interpreter, yang langsung bertatap muka dan menerjemahkan secara lisan.
3. Dunia Pariwisata : Sebagai pemandu wisata yang memandu turis-turis Barat yang tidak bisa berbahasa Indonesia, namun bisa berbahasa Inggris.
4. Dunia Percetakan : Sebagai penulis, editor, periklanan, dan copy-writing.
5. Dunia Bisnis : Sebagai sekretaris, sebagai marketing, salesman, bidang ekspor-impor.
6. Dunia Jurnalistik : Sebagai reporter, wartawan, tim kreatif, penyiar (broadcaster).
7. Dunia Sastra : Sebagai kritikus sastra, ahli sastra, ahli bilingual, peneliti bahasa dan sastra.
8. Dunia Kepemerintahan : Sebagai diplomat, bekerja di Departemen Luar Negeri, sebagai PNS,dll.
9. Dunia Kewirausahaan : Sebagai pemilik kursus bahasa Inggris, sebagai pemilik usaha, dll.
10. Dunia Perbankan, Dunia Industri Kreatif, dll.
Setelah membaca penjelasan di atas, semakin tertarik bukan untuk masuk jurusan sastra Inggris? Karena dengan masuk jurusan sastra Inggris, Anda tidak hanya mampu berkomunikasi dalam bahasa Inggris, tetapi juga menguasai teori sastra serta dapat mendalami kebudayaan-kebudayaan negara yang berbahasa Inggris. Selain itu, lulusan sastra Inggris juga dapat menjadi pribadi yang memiliki jiwa patriotisme, nasionalisme, dan cinta tanah air lewat mata kuliah tambahan Pendidikan Agama, Pendidikan Kewarganegaraan, dan Bahasa Indonesia; menjadi pribadi yang sehat jasmani dan berjiwa seni lewat mata kuliah tambahan Olahraga dan Kesenian; dapat berkomunikasi dalam bahasa asing lain selain bahasa Inggris lewat mata kuliah tambahan Bahasa Asing.
Kalo jadi duta besar apakah bisa dengan kuliah jurusan ini.?truz belajarnya berapa tahun??
ReplyDeleteMakasih (>^ω^<)
Halo, untuk menjadi duta besar, bisa mengambil jurusan ini. Tapi saya sarankan mengambil Hubungan Internasional yang terdapat pada FISIP, karena ilmu tentang politik dan pemerintahan internasional lebih banyak didapat disamping mempelajari bahasa Inggris juga :)
Deletekuliah S. Pd bahasa inggris yg terjangkau biayanya dimna y?
ReplyDeleteTergantung universitasnya, Gan. Bisa coba di PTN juga :D
Deletehehehe, salam hangat mas.
ReplyDeleteSalam hangat juga, Mas :D
DeleteTerima kasih, Gan :D your blog is cool! Hahaha
ReplyDeletenice posting :D senang bisa kuliah di sastra inggris :D
ReplyDeleteGan aq mw nx...
ReplyDeleteSstra inggris sm sprti sstra indonesia?
Prktik puisi n drma dn lain sbgaix tp mnggunka b. Inggrs?
Sy mw lnjut kliah dn msh bngung antra pndidikan atau sstra
Secara keseluruhan Sastra Inggris dan Sastra Indonesia memperlajari ilmu yang sama yaitu Sastra. Hanya saja, yang dikaji dalam Sastra Inggris adalah penggunaan bahasa Inggris sebagai bahasa pengantar sastranya. Yang dibahas pun sastrawan Inggris dan karya-karyanya.
DeleteApabila agan ingin dan betul-betul konsisten ingin terjun ke dunia pengajaran menjadi guru bahasa Inggris, Pendidikan Bahasa Inggris adalah jurusan yang SANGAT TEPAT. Karena, agan akan diajarkan pula ilmu keguruan dan sudah dilatih menjadi tenaga pendidik yang profesional.
Tapi, apabila agan suka bahasa Inggris, tapi belum 100% yakin ingin menjadi tenaga pendidik bahasa Inggris, agan bisa memilih Sastra Inggris. Di jurusan ini agan lebih difokuskan untuk menjadi seorang ahli bahasa dan diharapkan mampu mengkaji atau bahkan menghasilkan karya sastra dalam bahasa Inggris.
Jurusan Sastra Inggris dapat menjadi tenaga pendidik (guru) pula, asal setelah lulus kuliah, ia mengambil program Akta IV. Atau, apabila ada peminatan pada jurusan Sastra Inggis (beberapa universitas menyediakan peminatan: Teaching English as Foreign Language; Literature, Linguistic, Translation), agan bisa memilih peminatan Teaching English As Foreign Language.
Semoga dapat membantu
Secara keseluruhan Sastra Inggris dan Sastra Indonesia memperlajari ilmu yang sama yaitu Sastra. Hanya saja, yang dikaji dalam Sastra Inggris adalah penggunaan bahasa Inggris sebagai bahasa pengantar sastranya. Yang dibahas pun sastrawan Inggris dan karya-karyanya.
DeleteApabila agan ingin dan betul-betul konsisten ingin terjun ke dunia pengajaran menjadi guru bahasa Inggris, Pendidikan Bahasa Inggris adalah jurusan yang SANGAT TEPAT. Karena, agan akan diajarkan pula ilmu keguruan dan sudah dilatih menjadi tenaga pendidik yang profesional.
Tapi, apabila agan suka bahasa Inggris, tapi belum 100% yakin ingin menjadi tenaga pendidik bahasa Inggris, agan bisa memilih Sastra Inggris. Di jurusan ini agan lebih difokuskan untuk menjadi seorang ahli bahasa dan diharapkan mampu mengkaji atau bahkan menghasilkan karya sastra dalam bahasa Inggris.
Jurusan Sastra Inggris dapat menjadi tenaga pendidik (guru) pula, asal setelah lulus kuliah, ia mengambil program Akta IV. Atau, apabila ada peminatan pada jurusan Sastra Inggis (beberapa universitas menyediakan peminatan: Teaching English as Foreign Language; Literature, Linguistic, Translation), agan bisa memilih peminatan Teaching English As Foreign Language.
Semoga dapat membantu
Untuk masuk jurusan sastra inggris apakah harus dari IPA? Thanks before :)
ReplyDeleteUntuk masuk jurusan Sastra Inggris, tidak harus dari jurusan IPA. Malahan, jurusan Sastra Inggris lebih cenderung ke jurusan Bahasa atau IPS. Memang dalam jurusan Sastra Inggris banyak menganalisis teks dan naskah yang keterampilan analisis yang baik banyak dipelajari di SMA jurusan IPA. Namun, sastra sendiri termasuk dalam rumpun ilmu Humaniora yang mencakup Ilmu Sosial (IPS)
DeleteKak, sekarang saya di jurusan IPA, ingin meneruskan kuliah ke sastra inggris. Ada kemungkinan saya untuk lulus lewat jalur undangan gak ya?
ReplyDeleteLalu, jika saya gak bisa lewat jalur undangan, saya ingin lewat jalur sbmptn. Apa saja bidang studi yang ada di dalam tesnya?
Terima kasih
saya dari jurusan ipa, apakah bisa mengambil jurusan sastra inggris sewaktu kuliah?
ReplyDeleteIpa bisa kok mb,
ReplyDeleteartikelnya enak dibaca, saya pengn banget ngambil jurusn saastra inggris hhe
ReplyDeleteSemangat sekalali Wirawan Perdana di indonesia ����
ReplyDeleteKak kuliahnya berapa tahun?
ReplyDeleteka kalau dari sastra inggris terus nanti kita mau jadi dosen bisa nggak? apa kalau kita mau jadi dosen harus ngambil akta IV lagi
ReplyDeleteBener nggak sih sastra inggris itu peminatnya sedikit ??
ReplyDeletemenurut mimin sma agan2, kalo ambil sastra inggris di STIBA JIA gmna ya? mnta opini nya. thx
ReplyDeletemenurut mimin sma agan2, kalo ambil sastra inggris di STIBA JIA gmna ya? mnta opini nya. thx
ReplyDeletegood post! ^^
ReplyDeleteTerima kasih atas infonya:) kini saya jadi lebih yakin lagi untuk mengambil jurusan sastra inggris / pendidikannya , tapi jika saya boleh meminta saran , kira-kira jurusan apalagi yang cocok untuk anak lulusan SMK Pariwisata seperti saya? Mohon dibantu, terimakasih:)
ReplyDeleteterus mengapa mahasiswa ips mempelajari bahasa inggri?
ReplyDeleteAkta IV itu apa sih kak?
ReplyDelete