Reduplikasi (Kata Ulang)

Pasti kalian sering melihat ataupun mendengar kata seperti: kursi-kursi, meja-meja,obat-obatan,rerumput, bolak-balik dan kata yang lainnya kan? Kalian tahu? Kata-kata tersebut adalah kata ulang atau reduplikasi.

Reduplikasi adalah : Proses morfemis yang mengulang seluruh atau sebagian dari kata dasar. Adabeberapa jenis kata ulang, antara lain:

1. Kata Ulang Murni/Utuh (Dwilingga)
Mengulang secara utuh kata dasar. Contoh: meja-meja, barang-barang, bola-bola.

2. Kata Ulang Sebagian
Mengulang sebagian kata dasar dengan memberi imbuhan. Contoh: Bermain-main, Bahu-membahu, pukul-memukul,dll.

3. Kata Ulang Berubah Bunyi (Dwilingga Salin Swara)
Mengulang kata dasar dengan mengubah bunyi vokal atau konsonannya. Contoh: Bolak-balik, Sayur-mayur, Compang-camping, dll.

4.Kata Ulang Suku Awal (Dwipurwa)
Mengulang dengan sedikit perubahan pada suku awal atau pertama pada kata dasar.
Contoh: Tetangga, Pepohon(an) , rerumput(an), dedaun(an), dll.


Kata ulang juga memiliki makna-makna sebagai berikut:

1. Makna Banyak : kursi-kursi, buah-buahan,dll.
2. Makna Berkali-kali : Membuang-buang, melempar-lempar, dll.
3. Makna Saling/resiprok : tolong-menolong, tarik-menarik, dll.
4.Makna agak : kemerah-merahan, kemalu-maluan, dll.
5.Makna Intensitas : setinggi-tingginya, sekuat-kuatnya, dll.
6. Makna Himpunan: Dua-dua, tiga-tiga, dll.
7. Makna Selalu : Selalu kita-kita saja yang disalahkan, Itu-itu saja  warna pakaiannya, dll.
8. Makna meskipun : Mentah-mentah diambilnya, dll.
9. Tindakan dengan santai : duduk-duduk, tidur-tiduran,dll.
10. Makna Menyerupai/seperti: mobil-mobilan, orang-orangan, dll.


Comments

Popular posts from this blog

Tata Ibadah dalam Agama Buddha

Resensi Buku: Four A Divergent Collection

Agama Sikh di Indonesia: Mengumpet di Balik Nama Hindu