WIRAWANCHEN

Nama Lengkap     : Wirawan Marga                   : Tan Nama Panggilan    : Wawan, Wira TTL                      : Selatpanjang, 6 Juni 1998 Zodiak                  : Gemini Shio                      : Harimau * Warna favorit adalah coklat, biru, hitam. * Pelajaran kesukaan: Bahasa  dan Sastra Indonesia, Bahasa Inggris. Alasan: Karena bahasa adalah bumbu dalam  kehidupan. Tanpa bahasa, kehidupan terasa hampa. Tanpa bahasa, takkan semudah ini berkomunikasi. Tanpa bahasa, takkan ada sastra. Tanpa sastra, takkan ada puisi, cerpen, novel, lagu dan lainnya. Belajar bahasa juga tak perlu repot-repot menghitung. * Makanan favorit: ikan bakar, udang katsu, sea food lainnya, tempe goreng, perkedel, dan pizza. * Minuman favorit: air putih, jus alpukat, jus terung Belanda. * TK di TK Santa Maria Pekanbaru * SD di SD Santa Maria Pekanbaru * SMP di SMP Santa Maria Pekanbaru * Suka sekali dengan hal-hal berbau bahasa dan sastra, seperti hal-hal yang mencakup: novel, cerpen, kamus, mu

            Suatu ketika di sebuah suasana pelajaran geografi, seorang guru bertanya kepada salah satu muridnya. "Dimana ibu kota Korea Selatan?" tanya gurunya. "Saya tak tau , buk!" sambil keheranan. "Masa gitu saja tidak tahu?Dimana ibu kota Korea Selatan?" tanya gurunya lagi dengan emosi. " Sumpe , buk! Saya tidak menyembunyikannya! Saya tak tau ,buk!" jawab sang murid dengan lugunya.             Wah!!! Memang di zaman modern ini sudah mulai lah bermunculan bahasa-bahasa gaul dan bahasa alay yang merusak kecerdasan kita menggunakan bahasa Indonesia dengan baik dan tepat. Lihatlah contoh cerita singkat di atas. Ia tidak dapat mengolah bahasa dengan baik. Pemahamannya tentang makna bahasa sangatlah sempit. Jika kalian tidak mau seperti murid tersebut, kalian haruslah belajar bahasa dengan baik. Janganlah terlalu sering menggunakan bahasa gaul maupun alay yang dapat mengurangi kecerdasan kita berbahasa Indonesia dengan baik dan tepat. Mari le

" Aku tidak suka pelajaran bahasa Indonesia!" kata-kata itu terlontar dari mulut kecil seorang anak. Ketika ditanya tentang hal itu, dengan simple ia menjawab bahwa pelajaran bahasa Indonesia membosankan. Alangkah heran lagi hobi anak itu adalah membaca. Mengapa bisa begitu? Ia menjawab bahwa cerita di buku bahasa Indonesianya tidak menarik tidak seperti buku komik dan novel bacaannya sehari-hari. Mungkin anak itu salah menggunakan buku teks pelajaran.     Padahal seharusnya, buku bahasa Indonesia harus disusun dan dikemas dengan baik dan menarik agar anak-anak zaman sekarang tidak bosan belajar bahasa Indonesia. Bila anak sampai bosan untuk belajar bahasa Indonesia, itu bisa gawat! Padahal bahasa adalah jembatan  pembuka jendela untuk mempelajari ilmu-ilmu lain. Dengan bahasa kita bisa berkonunikasi dengan satu sama lain. Apa lagi jika kita menggunakan bahasa yang tertutur dan tepat. Bila kita tidak mahir berbahsa, bagaimana bisa kita untuk mempelajari pelajaran lain?   

Do you want to tell your past story? You must use this Pattern!   Subject  + Verb (2)  + Object/Complement... Example:  *  I saw Dony yesterday.                   * Bobby climbed the tree. Do you know the Verb 2? It is easy! A. Regular Verb (We only add '-d/-ed' to the last word) V1 ==> V2 Dance => Danced  Look => Looked Play => Played Climb => Climbed Touch => Touched and so on (see the other V2 in your dictionary) B. Irregular Verb                         V1 ==> V2 See => Saw Write => wrote Speak => spoke Read => read break => broke eat => ate drink => drank go => went and so on (see the other V2 in your dictionary) We can express a sentence by using Simple Past if the sentence has a time frequency. There are: * yesterday *  2 days ago (... days ago) * 3 months ago (.... months ago) * 4 years ago (.... years ago) * last night * last morning * last holiday and so on Now, you can use the

Maybe, it is easy for you to remember Simple Present Tense. But Miss Ivo, my English teacher in school has a easier way to help you remember.          SUBJECT    +   VERB(s/es)  + OBJECT  + COMP.... If the Subject "She, he, It", we have to add 's' in the end of the verb. DeWi AiYu  SHakHit Jika makan S , Lalu DeWiAiYu tidak boleh makan S lagi DeWi AiYu = They, We, I, You SHakHIt = She, He, It Example: She reads the book in the library.               They read the book in the library. It is easy, right?

Halo dunia! Senang rasanya blog perdana saya bisa rampung. Konsep saya saya rancang pada blog ini adalah tentang wawasan kebahasaan, baik itu bahasa Indonesia, Inggris, ataupun Mandarin akan saya bagi. Saya harap, para pembaca yang berbahagia dapat tertolong dengan entri-entri yang saya buat. Terima kasih karena telah mengunjungi blog ini. Silahkan menjelajahi dunia bahasa!